Soo-ah (Part 2)

Title : Soo-ah… (Part 2)

Author : BoraYoung

Genre : Romance, Family

Rating : PG-17

Length : Chapter

Main Cast :

ü  Choi Sooyoung as Choi Sooyoung

ü  Seo Joo Hyun as Choi Seohyun

ü  Choi Siwon as Choi Siwon

ü  Cho Kyuhyun as Cho Kyuhun

 

Annyeong readersdeul….

Jeongmal mianhae.. author padahal janjinya cepet mau ngasih part 2 nya..

Tapi karena author harus mempersiapkan ujian SMBPTN…

Jadi terpaksa ngaret deh..

Oh iya, author mau ngejelasin sedikit fanfiction ini

Kenapa sih ga ada penjelasan POV setiap pergantiannya?

Itu sengaja biar para readers penasaran itu POV nya siapa..

Dan disini Seohyun perannya bukan ANTAGONIS!

Untuk reader yang bilang kalo author itu benci sama Seohyun, salah besar

Author itu YONGSEO SHIPPER!! Terus kalo auhtor suka sama Seohyun kenapa perannya Seohyun kayak gitu terus disetiap fanfict author?

Namanya ya juga fanfiction.. author ga bisa bikin fanfict yang ga ada feelnya sama pemerannya, jadi ya terpaksa author buat Seohyun perannya kayak gini.

Semoga readers mengerti ya..

Oh ya, mengenai komen, auhtor puaaaaaaaaaaaaaaaas banget!

Thanks banget buat semua readers yang udah berpartisipasi dalam mengkomen karya auhtor *berasamenangaward

Dan maaf banget author Cuma bisa bales “Gomawo” karena author ga tau harus bales apa

udah cukup cuap-cuapnya, ini cuap-cuap terpanjang author selama ini, hahahaha

******************************************

Part 1

******************************************

Previous…

“Eonni, kenalkan ini Cho Kyuhyun nae namjachingu. Oppa, kenalkan ini eonni ku Choi Sooyoung.” Rasanya ada petir yang menyambar hati ku. Sakit sekali rasanya melihat ini semua. Jadi ini alasannya selama ini kau tidak menghubungi ku oppa? Kau bermain belakang dengan dongsaeng ku sendiri?

“Annyeong, Cho Kyuhyun imnida.” Dia mengulurkan tangannya kepada ku. Aku dapat melihat keterkejutannya dari matanya saat melihat diri ku.

“Annyeong, Choi Sooyoung imnida.”

“Eomma, aku menerima perjodohan ku dengan Siwon oppa.”

*******************************************

Mendengar ucapan ku eomma terlihat senang. Aku melirik sekilas Kyuhyun yang sedang menatap ku intens. Aku mencoba untuk tidak memperdulikannya. Hati ku merasa sakit, jadi ini yang selama ini dia lakukan di belakang ku. Bermain serong bersama adikku sendiri. Apa dia itu tidak tahu bahwa Seohyun adalah adikku? Tidak bisakah dia mencari yeoja lain untuk dipacarinya di belakang ku? Mengapa harus Seohyun. Rasanya aku ingin berteriak di depan wajahnya, betapa jahatnya dia melakukan ini kepada ku. Tapi aku tidak tega terhadap Seohyun. Dia terlihat sangat bahagia, terlihat sekali dari tatapan matanya, bahwa dia sangat mencintai namja ini. Andaikan kau tahu bahwa dia itu namjachingu eonni mu sendiri Seo.. Aku hanya bisa berharap kalau Kyuhyun tidak akan menyakiti mu seperti dia menyakitiku.

***********************************

“Eomma, aku menerima perjodohan ku dengan Siwon oppa.” Hati ku terasa tersambar petir, yeoja yang aku cintai akan dijodohkan dengan namja lain. Mengapa dia tidak bilang kepada ku kalau dia akan dijodohkan. Oke lupakan, mungkin ini memang salah ku. Setiap dia meminta bertemu aku tidak pernah menghiraukannya karena aku lebih memilih untuk bersama Seohyun. Sungguh, aku tidak tahu kalau Seohyun dan Sooyoung adalah kakak beradik. Eottokhae?

“Kata mu kau sudah punya namjachingu Soo, ah kau pasti berbohong kepada eomma kan? Tapi setelah melihat Siwon kau berubah pikiran kan? Ah namja itu memang benar-benar memikat.” Eomma Seohyun dan Sooyoung bergurau, mencoba untuk menggoda Sooyoung.

“Ani, aku benar punya namjachingu. Tapi kami baru saja putus tadi. Dia ternyata selingkuh di belakang ku eomma. Dan aku pikir Siwon oppa adalah orang yang baik. Dia sangat perhatian kepada ku. Semoga dia tidak akan mempermainkan ku seperti mantan namjachingu ku.” Aku terus menatap wajahnya, terlihat sendu. Mianhae Soo, aku masih sangat mencintai mu, tapi karena rasa bosan ini aku malah menyakiti mu. Mungkin pengakuannya bermaksud menyindir ku dan mengatakan kami putus sekarang juga. Aku lihat Seohyun berdiri dan memeluk eonninya. Seo, andaikan kau tahu aku yang menyakiti eonni mu..

“Sudahlah Soo, dia memang tidak baik untuk mu. Bagaimana jika malam ini kita makan malam bersama. Eomma akan menelpon Siwon agar dia datang kemari.”

“Oppa, eotte? Kau mau makan malam bersama kami kan?”

“Ah tentu Seo.”

***************************************

Siwon datang dan bergabung bersama mereka untuk makan malam. Makan malam itu berlangsung ceria. Sooyoung tidak lagi menampakkan wajah sedihnya.

“Appa dengar kau mau menerima perjodohan ini Soo.”

“Ne appa..” jawab Sooyoung dengan penuh senyuman. Siwon yang mendengar hal itu tersenyum senang. Dia menggenggam tangan Sooyoung, Kyuhyun yang melihat itu merasa cemburu. Bagaimana pun juga yeoja itu pernah menjadi miliknya dan dia masih mencintainya.

“Gomawo Soo.”

“Cheonma oppa.”

Sooyoung melayani Siwon saat di meja makan. Dia menggambilkan makanan kepada Siwon.

“Kalian sudah terlihat seperti suami istri. Cepatlah menikah, eomma sudah tidak sabar.” Siwon yang mendengar itu terkekeh pelan, Sooyoung hanya menunduk malu.

“Akan ku usahakan ahjumma. Kalau saja yeoja cantik di samping ku ini mau menikah secepatnya dengan ku.”

“Ya! Itu terlalu cepat, aku belum siap.”

“Arraseo chagi.”

“Oppa ya!” Sooyoung mulai terbiasa akan kehadiran Siwon. Bahkan dia telah menampilkan sisi manjanya terhadap Siwon, yang selama ini hanya dia tunjukan kepada eommanya ataupun Kyuhyun walaupun itu hanya sesekali. Kyuhyun yang melihat kedekatan Siwon dan Sooyoung hanya tersenyum perih, melihat yeoja yang dicintainya begitu mudahnya mendapatkan kebahagiaan yang lain. Dia terlalu fokus melihat Siwon dan Sooyoung yang sedang bercanda. Membuat Seohyun menatapnya aneh.

“Oppa gwaenchanayo?” Bisik Seohyun pelan. Membuat Kyuhyun tersadar dari segala lamunannya.

“Gwaenchana.”

*************************************************

Hari ini Sooyoung mengajakku untuk bertemu. Tidak ada lagi alasan untuk menolak menemui dirinya. Kami bertemu di cafe biasa kami bertemu. Aku melihatnya duduk di tempat  favorite kami, di pojok ruangan samping jendela.

“Sudah lama menunggu Soo?” aku mencoba mencairkan suasana di antara kami.

“Lumayan. Aku tidak mau berbasa-basi lagi Kyuhyun-ssi. Aku tidak butuh penjelasan mu, karena kemarin sepertinya sudah cukup jelas. Aku hanya ingin mengingatkan mu, jangan sekali-kali kau permainkan dia seperti kau mempermainkan ku. Aku tidak akan segan segan untuk menghabisi mu jika kau berani menyakiti Seohyun. Aku permisi, annyeong.”

Aku tersentak mendengar perkataannya yang begitu tajam dan menusuk tepat di relung hati ku. Memang aku bodoh untuk mempermainkan yeoja sebaik dia. Tuhan, apakah aku tidak memiliki kesempatan lagi untuk memperbaiki semuanya?

Aku hanya terpaku di tempat ku, memandang punggungnya yang semakin menjauh meninggalkan tempat ini. Seperti ia pergi semakin jauh dari kehidupanku.

Drrrrrrrrt…. drrrrrrrrrrtt….

“Yoboseyo..”

“Yoboseyo.. Oppa, naega Seohyunie.”

“Ah, waeyo chagi?”

“Oppa eodiseo?”

“Oppa baru ingin pulang Seo, waeyo?”

“Anniyo. Aku hanya bertanya.”

“Geurae, oppa sedang menyetir. Nanti oppa telpon lagi ne?”

“Ne, annyeong. Hati-hati oppa. Saranghaeyo..”

“Ne, nado saranghaeyo.”

Aku mematikan percakapan antara aku dan Seohyun. Sejujurnya aku masih tidak beranjak dari tempat ku duduk. Masih banyak pemikiran yang berkecamuk dalam hati ku. Harus kah aku mengatakan yang sejujurnya pada Seohyun bahwa aku namjachingu eonninya? Tapi jika aku mengatakan itu, berarti aku menyakiti keduanya. Tapi, ah eottokhae?

*************************************

Aku tidak fokus dengan pekerjaan ku. Aku merindukan yeoja yang belum lama ini aku kenal tapi sudah dapat mengisi seluruh ruang di relung hati ku. Aku terus berfikir, apa yang sedang ia lakukan? Apa dia sudah makan? Ah aku benar-benar merindukannya. Aku melirik ke arah jam, sebentar lagi jam pulang. Aku melirik sekilas handphone ku. Apakah dia sudah kuliah? Aku memutuskan untuk menelponnya, aku benar-benar merindukan yeoja ini.

“Yoboseyo..” ah mendengar suaranya saja sudah dapat membuat ku sebahagia ini.

“Yoboseyo, errr.. Youngie, apa kau sudah pulang.”

“Hm, ini sedang dalam perjalanan oppa.”

“Em, maukah kau makan malam bersama ku malam ini?”

“Ne? Eoddiga?”

“Rahasia, aku jemput jam 7 eotte?”

“Sure.”

“Alright, sampai berjumpa nanti. Annyeong.”

“Annyeong.”

Aku bergegas mengambil jas ku dan beranjak pulang ke rumah. Aku harus tampil tampan malam ini. Aku harus membuatnya terkesan malam ini.

********************************************

Aku memoles wajah ku dengan make up yang natural. Aku rasa dia adalah tipe namja yang romantis. Jadi aku tidak boleh salah kostum malam ini. Aku memutuskan untuk memakai white dress selutut berlengan ³/₄ dengan heels 9 cm berwarna putih gading dan clutch bag berwarna senada_. Setelah merasa siap aku turun ke bawah menuju ruang tengah untuk menunggu Siwon oppa.

“Eonni mau kemana? Neomu yeoppo.”

“Aigoo, anak eomma neomu yeoppo. Mau kemana?”

“Siwon oppa mengajak ku makan malam.”

“Jinjja? Aigoo, chukkae eonni.”

Seohyun memelukku. Jujur saja, aku merasa sedikit terobati dengan kehadiran Siwon oppa. Tidak ada yang tahu bahwa Kyuhyun adalah mantan namjachingu ku. Biarkan mereka tidak ada yang tahu, itu akan lebih baik dan tidak akan menyakiti Seohyun maupun eomma.

“Permisi Nyonya, Tuan Siwon sudah menunggu di depan.” Bibi Kim menyadarkan ku dari lamunan tidak penting itu.

“Ah, gomawo bi. Aku pergi dulu ne, annyeong.” Aku memeluk dan mencium pipi eomma dan Seohyun.

“Hati-hati. Selamat bersenang-senang.”

“Eonni fighting ^^9”

Aku melihatnya bersandar di samping mobilnya. Walaupun di tengah malam yang gelap ini dia tetap terlihat bersinar. Ku akui dia sangat tampan, senyumnya yang sangat menawan. Dan satu point plus dari dirinya, dia lebih perhatian dari Kyuhyun.

****************************************

Aku melihatnya keluar dari rumahnya. Aku menunjukkan senyuman terbaikku, dia terlihat bagaikan bidadari malam ini. Walaupun malam ini sangat gelap tapi dia tetap terlihat bersinar.

“Silahkan tuan putri.” Aku membukakan pintu sambil membungkukkan badan ku, dia hanya tertawa melihat kelakuan ku. Sungguh aku belum pernah melakukan hal-hal seperti ini.

“Gamsahamnida, wajangnim. Haha.” Dia membalas dengan merundukkan sedikit kakinya dan mengangkat gaunnya seperti putri-putri kerajaan.

********************************************

Selama perjalanan Siwon tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Wajahnya terus menampilkan senyuman menawannya. Melihat yeoja itu tertawa dengan lepasnya turut membuatnya bahagia.

Siwon telah merencanakan semuanya dengan matang walau hanya dalam waktu dua jam saja. Dia telah mereservasi tempat untuk makan malam romantis mereka. Dan itu tentu saja membuat Sooyoung merasa tersentuh. Sebagai seorang yeoja tentu saja ia merasa senang diperlakukan se-spesial itu. Perlakuan yang belum pernah dia dapatkan dari seorang Cho Kyuhyun.

*************************************************

Sungguh aku tidak menyangka Siwon oppa akan mempersiapkan makan malam se-spesial ini. Sebagai seorang yeoja tentu saja aku merasa tersentuh akan sikapnya. Dia sangat pintar membuat seorang yeoja merasa dihargai. Aku rasa aku harus bisa untuk memulai membuka hati ku kepada namja ini. Dan melupakan segala rasa sakit hati ku. Aku yakin ia bisa menutup luka yang sangat mendalam di hati ku.

*************************************************

Aku melihat Sooyoung terlihat sangat bahagia setelah makan malam dengan Siwon. Dengan feeling seorang eomma, aku yakin Siwon dapat membuat Sooyoung melupakan rasa sakit hatinya.

“Aku pulang..” Aku menyambutnya dengan pelukan.

“Bagaimana makan malamnya Soo?”

“Perfect.” Aku tersenyum mendengarnya.

“Soo, eomma ingin bertanya sesuatu.”

“Apa eomma?”

“Apa Cho Kyuhyun adalah mantan namjachingumu?”

*******************TBC************************************

Muehehehe, gimana chingu? Puaskah? Pasti lagi gondok grgr tulisan TBC kan..

Ehm, sunbaenim… aku menunggu komentar kalian..

Bagaimana kemajuan ku dalam membuat fanfict? Apakah mengalami perkembangan dari ff pertama ku, my cutie namja?

Kumohon kritik dan sarannya, gomawo 😀